DNA
sebagai Sistem Dinamika Nonlinier
Dalam tahun-tahun belakangan, banyak
penelitian berkaitan dengan gerak internal amplitudo besar DNA sampai pada
kesimpulan: molekul dapat ditinjau sebagai sistem dinamika nonlinier dimana muncul
gelombang soliton. Apakah gelombang soliton ini sungguh ada dalam DNA? Atau hal
ini hanya contoh dari ?invasi? tak benar dari pendekatan fisika ke dalam
biologi?
Pertanyaan
tersebut, pada awalnya, dibahas sekitar tahun 1980-an dalam paper Englander
dkk, yang berjudul ?Asal Mula Keadaan Terbuka dalam Heliks Ganda
Polinukleotida: Kemungkinan Eksitasi Soliton?. Dalam paper tersebut model Hamiltonian nonlinier pertama
DNA ditunjukkan dan hasil ini memberi dorongan yang berdaya guna untuk
penelitian dinamika nonlinier DNA berikutnya
Banyak kontribusi yang telah disumbangkan
dalam perkembangan studi dinamika nonlinier DNA dengan menyempurnakan model
Hamiltonian, mengajukan model baru, penyelidikan persamaan diferensial
nonlinier terkait dan solusi soliton, tinjauan statistik soliton DNA.
Banyak kajian dilakukan dengan menggunakan
pendekatan nonlinier untuk menjelaskan mekanisme dinamis fungsi DNA. Dan
mungkin hanya pekerjaan yang dipublikasikan oleh Selvin dkk (1992), dimana
ketegaran puntiran dari gulungan positip dan negatip DNA terukur, memberi bukti
yang nampaknya dapat diandalkan: molekul DNA menunjukkan sifat-sifat nonlinier
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di bawah ini