search

Custom Search

link

google

Rabu, 03 Juli 2013

protein : pengertian, A.A esensial dan non esensial


Pengertian Protein

Protein merupakan senyawa yang ditemukan dalam semua sel hidup, yaitu pada hewan dan tanaman. Protein mempunyai peran penting untuk mempertahankan struktur dan fungsi semua bentuk kehiduan. Protein kata berasal dari kata Yunani protos, yang berarti primer atau pertama. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan, dan fungsi protein tidak terbatas. Setiap sifat yang menjadi ciri khas suatu organisme hidup dipengaruhi oleh protein.
Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumbergizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utamamakhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838.
Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi translasi yang dilakukan ribosom.[1] Sampai tahap ini, protein masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.
Protein mempunyai banyak fungsi yang penting bagi kehidupan. Protein tersusun oleh dua puluh macam asam amino alami yang bervariasi. Dengan kata lain. protein merupakan polimer dari asam amino.

Asam Amino Esensial dan Non Esensial

Untuk membuat semua protein yang dibutuhkan tubuh dibutuhkan 22 asam amino yang berbeda. Sepuluh di antaranya disebut dengan asam amino esensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis dalam tubuh dan harus didapatkan dari makanan. Selain itu ada juga yang disebut sebagai asam amino non esensial. Asam amino non esensial dapat diproduksi (disintesis) dalam tubuh dari lemak, karbohidrat dan asam amino lainnya. Inilah asam aminoo esensial dan non esensial.

EsensialNon Esensial
ArgininAlanin
HistidinAsparagin
IsoleusinAsam Aspartat
LeusinSitrulin
LisinSistein
MetioninAsam Glutamat
FenilalaninGlisin
TreoninAsam Hidroksiglutamat
TriptofanNorleusin
ValinProlin
Serin
Tirosin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda di bawah ini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pengikut

Like Facebook