Unsur-unsur transisi yang terdapat dalam blok d adalah unsur-unsur yang memiliki subkulit d yang belum terisi penuh. Akibatnya, unsur-unsur transisi memiliki beberapa sifat yang khas, yaitu:
1. Semua unsur transisi adalah logam keras dengan titik didih dan titik leleh tinggi.
2. Setiap unsur transisi memiliki beberapa bilangan oksidasi, kecuali unsur golongan IIB dan IIIB. Misalnya vanadium, memiliki bilangan oksidasi dari +2 sampai dengan +5.
3. Senyawa unsur transisi umumnya berwarna dan bersifat paramagnetik
untuk mengetahui sifat periodik dari unsur transisi dapat kita perhatikan tabel berikut ini:UNSUR | 21Sc | 22Ti | 23V | 24Cr | 25Mn | 26Fe | 27Co | 28Ni | 29Cu | 30Zn |
Konfigurasi Elektron | [Ar] 3d14s2 | [Ar] 3d24s2 | [Ar] 3d34s2 | [Ar] 3d54s1 | [Ar] 3d54s2 | [Ar] 3d64s2 | [Ar] 3d74s2 | [Ar] 3d84s2 | [Ar] 3d104s1 | [Ar] 3d104s2 |
Massa jenis (g/mL) keelektro-negatifan |
Antara 3.4 - 8.92 (makin besar sesuai dengan arah panah)
--------------------------------------------------------> Antara 1.3 - 1.9 (makin besar sesuai dengan arah panah) | |||||||||
Bilangan oksidasi |
0;3
|
0;2; 3;4
|
0;2;3;
4;5 |
0;2; 3;6
|
0;2;3;
4;6;7 |
0;2;3
|
0;2;3
|
0;2;3
|
0;1;2
|
0;2
|
Titik lebur (oC) | Di atas 1000oC (berbentuk padat) | |||||||||
Energi ionisasi (kJ/mol) | Antara 1872 - 2705 (sukar melepaskan elektron terluarnya) | |||||||||
Jumlah elektron tunggal | Satu | Dua | Tiga | Enam | Lima | Empat | Tiga | Dua | Satu | - |
Sifat para-magnetik/ fero-magnetik | Sifat yang disebabkan karena adanya elektron yang tidak berpasangan (=elektron tunggal)Makin banyak elektron tunggalnya, makin bersifat feromagnetik | diama-gnetik | ||||||||
Warna ion M2+ | - | - | Ungu | Biru | Merah muda | Hijau muda | Merah muda | Hijau | Biru | - |
Warna ion M3+ | Tak ber-warna | Ungu | Hijau | Hijau | - | Kuning | - | - | - | - |
Ion-ion tak berwarna |
Sc3+ , Ti4+ , Cu+ , Zn2+
| |||||||||
Catatan : MnO4- = ungu Cr2O72- = jingga |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di bawah ini