Gambaran Umum Gerak Internal DNA
Dari sudut pandang fisikawan, molekul DNA tak
lain adalah sistem yang terdiri dari banyak atom berinteraksi, tersusun dengan
cara tertentu dalam ruang.
Telah
ditunjukkan, molekul DNA:
- dalam kondisi eksternal biasa (temperatur, pH, kelembaban, dst)
memiliki bentuk heliks ganda;
- heliks bukanlah struktur statis, sebaliknya molekul DNA bersifat
sangat fleksibel
Salah satu alasan dari hal ini adalah molekul
DNA biasanya dibenamkan dalam ?bak? termal. Tumbukan dengan molekul-molekul
larutan yang mengelilingi DNA, interaksi lokal dengan protein memumpun kepada
gerak internal DNA.
Beberapa contoh gerak internal yang mungkin
dalam DNA:
- perpindahan atom individual dari posisi kesetimbangan mereka;
- perpindahan grup atom, rotasi grup atom mengelilingi ikatan tunggal;
- rotasi basa mengelilingi rantai gula-fosfat;
- tak terbelit lokal (local unwinding) heliks ganda;
- transisi antara bentuk DNA yang berbeda.
Paling sedikit terdapat dua kesimpulan
penting yang dapat diambil dari analisis gerak internal DNA [5]:
- gambaran umum gerak internal DNA sangat kompleks: banyak tipe gerak
internal dengan waktu karakteristik, amplitudo dan energi aktivasi yang
berbeda.
- gerak dapat dibagi ke dalam dua grup utama: gerak internal amplitudo
kecil dan gerak internal amplitudo besar.
Untuk mendeskripsikan gerak internal
amplitudo kecil, cukup digunakan aproksimasi harmonik (linier). Untuk
mendeskripsikan gerak internal amplitudo besar diperlukan pendekatan tak
harmonik (nonlinier), karena aproksimasi linier menjadi tak benar ketika
amplitudo gerak internal tidak kecil.
Contoh gerak internal amplitudo besar adalah
gerak tak terbelit lokal heliks ganda, atau gerak ?formasi keadaan terbuka?.
Contoh lain gerak internal amplitudo besar adalah gerak transisi antara keadaan
konformasi (bentuk DNA) berbeda. Kedua jenis gerak internal amplitudo besar DNA
ini memegang peranan penting dalam pemfungsian DNA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di bawah ini